Memuat Makalah-Makalah Tingkat SMA/MA dari Semua Jurusan. Mulai Dari Jurusan IPA, Jurusan IPS Hingga Jurusan Bahasa. Semua Makalah atau Contoh Makalah Didalam Blog ini, Disesuaikan Dengan Mata Pelajaran Masing-Masing Jurusannya. Anda Dapat Mencari Sesuai Jurusan atau Mata Pelajaran Yang Anda Minati. Anda Juga Dapat Menyalin (Meng-kopi) Makalah Di Blog Ini Secara Gratis dan Setelah Itu Membagikannya Ke Media Sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Google+ dan Media Sosial Lainnya.

Makalah Terbaru

Post Top Ad

Jumat, 08 Juni 2018

Makalah Archaebacteria > Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi Dan Peranan Archaebacteria

Archaebacteria adalah organisme yang metabolisme energi khasnya membentuk gas metana (CH4) dengan cara mereduksi karbon dioksida (CO2). 

Profil Kingdom Archaebacteria (Bakteri)


  • Asal Kata (etimologi) : Archaio (Bahasa Yunani)
  • Nama Lain : Bakteri Kuno/Tua/purbakala
  • Pengertian : organisme yang metabolisme energi khasnya membentuk gas metana (CH4) dengan cara mereduksi karbon dioksida (CO2)
  • Klasifikasi : Metanogen, Halofil Ekstrim, dan Termofil Ekstrim
  • Ciri-ciri Archaebacteria  : 

- Sel bersifat prokaryotik, 
- Lipida pada membran sel bercabang, 
- Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom.
- Habitat di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi, dan asam.
- Berukuran 0,1 um sampai 15 um, dan beberapa ada yang berbentuk filamen dengan panjang 200 m.
- Dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram.

  • Fungsi/Peranan : 

- Enzim archaebacteria dapat ditambahkan ke sabun cuci (deterjen) dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci terhadap suhu dan pH yang tinggi
- Dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran tumpahan minyak di laut.
- Digunakan industri untuk mengubah amilum menjadi dekstrin.

  • Sifat : anaerobik dan kemosintetik






MAKALAH TENTANG ARCHAEBACTERIA (BAKTERI)

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Perkembangan sains dari zaman ke zaman semakin maju pesat. Pada tahun 1977 seorang mikrobiolog bernama Carl Woese dan peneliti lain dari University of Illinois menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom Monera lainnya. Kelompok tersebut dinamakan Archaebacteria. Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup eukariota dibandingkan bakteri lain yang merupakan prokariota. Hal itu menyebabkan sistem klasifikasi 6 kingdom pemisah kingdom Archaebacteria dari anggota kingdom Monera lain yang disebut Eubacteria. Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem klasifikasi standar adalah sistem lima kingdom yang ditemukan oleh Whittaker. (Wikipedia Ensiklopedia Bebas)

Makhluk hidup di kingdom Archaebacteria tidak jauh berbeda dengan yang ada di kingdom Eubacteria karena mereka dulunya satu kingdom. Namun Archaebacteria umumnya tahan di lingkungan yang lebih ekstrem.

Beberapa anggota archaea diketahui merupakan organisme penghuni lingkungan paling ekstrim di bumi. Diantaranya, hidup di dekat kantung-kantung gas di dasar laut, sementara lainnya berada pada sumber mata air panas atau bahkan pada air dengan kadar garam/asam yang sangat tinggi. Beberapa archaea juga ditemukan pada saluran pencernaan sapi, rayap. Mereka juga dapat hidup pada lumpur di dasar laut tanpa oksigen sekalipun. Namun, saat ini telah ditemukan beberapa archaea yang juga hidup pada kondisi normal seperti bakteri kebanyakan.



Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada saat ini, menuntut manusia untuk bekerja lebih keras lagi. Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari pekerjaan tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Penyakit akibat kerja ini di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor biologi, fisik, kimia, fisiologi dan psykologi. Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor peternakan atau pada sektor pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan. Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam artian bebas dari sumber–sumber penyakit yang berupa virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing, kutu, bahkan hewan dan tumbuhan besarpun  dapat menjadi sumber penyakit. Akan tetapi virus dan bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.

Untuk mencegah terjangkitnya  penyakit yang diakibatkan oleh bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang itu bakteri bagaimana bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi sehingga dalam makalah ini Kami mengangkat Judul Makalah “Archaebacteria(Bakteri)”.

B.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan permasalahan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
  1. Apa yang dimaksud dengan Archaebacteria?
  2. Bagaimana Ciri-Ciri Archaebacteria?
  3. Bagaimana Klasifikasi Archaebacteria?
  4. Apa Peranan Archaebacteria dalam kehidupan?


C.    Tujuan Penulisan

1.      Mengetahui pengertian Archaebacteria.
2.      Mengetahui ciri-ciri dari Archaebacteria.
3.      Mengetahui klasifikasi Archaebacteria.
4.      Mengetahui peranan Archaebacteria dalam kehidupan.







BAB II 
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Archaebacteria

Archaebacteria adalah organisme yang metabolisme energi khasnya membentuk gas metana (CH4) dengan cara mereduksi karbon dioksida (CO2). 
Arkea atau archaea (bahasa Yunani: αρχαία— "yang tua"), juga disebut arkeobakteri, merupakan satu divisi organisme hidup yang utama. Meskipun filogeni yang tepat masih tidak dapat dipastikan untuk kumpulan-kumpulan ini, Arkea, Eukariota, dan Bakteria merupakan kelas yang termasuk sistem tiga domain. Sama dengan bakteria, Arkea merupakan organisme yang tidak memiliki nukleus, oleh sebab itu, Arkea termasuk Prokariota. Awalnya, termasuk dalam kerajaan Monera. Arkea berhabitat di lingkungan kotor, tetapi ditemukan bahwa arkea terdapat di setiap tempat. Pokok filogenetik berdasarkan data rRNA yang menunjukkan pemisahan bakteria, arkea, dan eukariota.

Arkea ditemukan pada tahun 1977 oleh Carl Woese dan George Fox berdasarkan pemisahan dari prokariot yang lain dalam pohon filogentik rRNA 16S. Awalnya, kedua kumpulan ini adalah Arkeabakteria danEubakteria, dan dibagi dalam kingdom atau subkingdom yang diistilahkan oleh Woses dan Fox sebagaiUrkingdom. Woese berpendapat bahawa Arkea pada dasarnya merupakan satu cabang hidupan yang berlainan. Ia kemudian memberi nama Arkea dan Bakteria untuk memperkuat pendapatnya, dan berpendapat bahwa Arkea merupakan bagian dari tiga domain.

Istilah biologi, Arkea, harus tidak dikelirukan dengan frasa geologi, eon Arkean, yang juga dikenal sebagai Era Arkeozoik. Istilah kedua ini merujuk kepada zaman primordium dalam sejarah bumi ketika Arkea dan Bakteria merupakan organisme bersel yang tunggal di bumi. Fosil-fosil ini kemungkinan merupakan fosil mikroba yang berasal dari 3,8 juta tahun yang lalu.

<img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5RQ98myuJUpZl81KQmYxLpOaj1g8JJOOijNiN4kihA4q3xnkLHh_9Nz-NE7rEZ94dJrrE2GJ8jDUE23dht_9snMAMvEg0mwX7FbK424ypRg6FAh8-x78zAJz23BJ3qyjN4qxPsOULDKM/s1600/Escherichia+coli%252C+salah+satu+bakteri+berbentuk+batang+-+Wikipedia+bahasa+Indonesia%252C+ensiklopedia+bebas.jpg' width='100' height='100' alt='Makalah Archaebacteria-Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi Dan Peranan Archaebacteria'/>
Escherichia coli, salah satu bakteri berbentuk batang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas




B.     Ciri-ciri Archaebacteria


<img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMX2722uSRC7o4vca_1_CzifuBW3wciohphqQLKocTIfTYrlkV3DfUqBe43Y9j-z-OV2EwaAshzD8k53FpiIZtURDepBrJi0urpvTMiNfjZH8AioeGxGqs2vjZ2vVpi26ndmbFj8EnpAo/s320/Berbagai+bentuk+tubuh+bakteri.png' width='100' height='100' alt='gambar Archaebacteria-Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi Dan Peranan Archaebacteria'/>
Berbagai bentuk tubuh bakteri, wikipedia



1.      Sel bersifat prokaryotik.
2.      Lipida pada membran sel bercabang.
3.      Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom.
4.      Habitat di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi, dan asam.
5.      Berukuran 0,1 um sampai 15 um, dan beberapa ada yang berbentuk filamen dengan panjang 200 m.
6.      Dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram.

Archaebacteria berukuran dari 0,1 um sampai 15 um, dan ada beberapa Archaebacteria yang berbentuk filamen mencapai panjang 200 m. Bentuk Archaebacteria bervariasi, seperti berbentuk bola, batang, spiral, cuping, dan empat persegi panjang. Bentuk-bentuk yang berbeda ini menunjukkan perbedaan tipe metabolismenya.

Pada prinsipnya habitat Archaebacteria di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi dan asam. Tetapi biasanya Archaebacteria dikelompokkan berdasarkan habitatnya, yaitu:
1.      Halophiles, yaitu lingkungan yang berkadar garam tinggi.
2.      Methanogens, yaitu lingkungan yang memproduksi methan. Ini dapat ditemukan pada usus binatang.
3.      Thermophiles, yaitu lingkungan yang mempunyai suhu tinggi.

Dalam contoh konkrit kalian dapat menemukan Archaebacteria di gletser, asap hitam, tanah rawa, kotoran, air laut, tanah dan saluran pencernaan makanan pada binatang seperti ruminansia, dan rayap.
Terdapat juga pada saluran pencernaan makanan pada manusia. Walaupun demikian, Archaebacteria biasanya tidak berbahaya bagi organisme lainnya dan tidak satu pun dikenal sebagai penyebab penyakit.

C.    Klasifikasi Archaeobakteria

Jika berdasarkan habitatnya, Archaeobakteria dapat dibedakan menjadi:
  1. Metanogen adalah Archaebacteria yang hidup pada lingkungan anaerobik yang ekstrim seperti pada lumpur di dasar rawa dan danau, saluran pencernaan hewan dan manusia, serta di bawah lapisan es Greenland. Kelompok ini mampu menghasilkan gas metana (CH4) dari H2 dan CO2. Contoh: Lachnospira multiporus (memecah pektin), Succinomonas amylolytica dan Ruminococcus albus (memecah selulosa);
  2. Halofil adalah Archaebacteria yang hidup pada habitat yang berkadar garam tinggi 12 – 15% (sementara kadar garam air laut sekitar 3,5%). Contoh: genus Halobacterium, Halorubrum, Halococcus, dan Haloarcula dan ;
  3. Termofil adalah Archaebacteria yang hidup pada lingkungan bersuhu tinggi dan bersifat asam. Contohnya genus Sulfolobus dan Pyrolobus fumari.

D.    Peranan Archaeobakteria

  1. Enzim archaebacteria dapat ditambahkan ke sabun cuci (deterjen) dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci terhadap suhu dan pH yang tinggi.
  2. Dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran tumpahan minyak di laut.
  3. Digunakan industri untuk mengubah amilum menjadi dekstrin.





BAB III PENUTUP


  1. Kesimpulan
Perkembangan sains dari zaman ke zaman semakin maju pesat. Pada tahun 1977 seorang mikrobiolog bernama Carl Woese dan peneliti lain dari University of Illinois menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom Monera lainnya. Kelompok tersebut dinamakan Archaebacteria. Dalam sistem klasifikasi pada sistem enam kingdom, Archaebacteria termasuk dalam satu kingdom tersendiri. Yang termasuk Archaebacteria, yaitu bakteri yang hidup di sumber air panas, di tempat berkadar garam tinggi, di tempat yang panas dan asam.


  1. Saran
Untuk menyempurnakan pembahasan ini, Kami tak henti-hentinya meminta kritik dan saran yang konstruktif.



DAFTAR PUSTAKA




https://phylo2.blogspot.co.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Arkea


https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri


https://makalah-web.blogspot.com/




Kata Kunci :
  • Archaebacteria makalah archaebacteria makalah tentang eubacteria struktur tubuh archaebacteria archaebacteria wikipedia apa gambar archaebacteria dan eubacteria materi archaebacteria dan eubacteria pdf bentuk archaebacteria foto klasifikasi archaebacteria dan eubacteria facebook fungsi archaebacteria habitat archaebacteria komposisi rna archaebacteria materi archaebacteria struktur archaebacteria klasifikasi archaebacteria video klasifikasi archaebacteria dan eubacteria ciri archaebacteria ppt doc pdf download kompas  artikel trisniatma kelasipa buku ilmudasar manfaat archaebacteria biologi scribd archaebacteria adalah reproduksi archaebacteria contoh archaebacteria definisi quotes quote contoh archaebacteria dan peranannya kaskus Arkea atau archaea generasibiologi sridianti dictionary tugas wiki indonesia youtube biologywise westerville perbedaan archaebacteria dan eubacteria kompasiana apa yang dimaksud archaebacteria dan eubacteria anaerobik dan kemosintetik arti 

2 komentar:

  1. makasih makalahnya sangat bermanfaat....

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama pak.. kalau ada kendala atau saran untuk blog makalah kami.. tlong disampaikan pak... terima kasih

      Hapus

Post Top Ad