MAKALAH TENTANG KINGDOM PLANTAE (TUMBUHAN)
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Dalam biologi, tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam kerajaan Plantae. Didalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tanaman berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.
Tanaman hijau memiliki
dinding sel yang kokoh mengandung selulosa. Hampir semua anggota tumbuhan
bersifat autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi
cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dalam organel sel
bernama kloroplas. Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini,
nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau").
Nama lainnya adalah Metaphyta. Namun ada juga tumbuhan yang bersifat parasit
dan beberapa sudah tidak memiliki kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau
bahkan tanpa klorofil. Tanaman juga bisa dikarekterisasi dari cara mereka
berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan pergiliran keturunan.
Tercatat sekitar
350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari
jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan
lumut. Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi
ini dan merupakan bagian terpenting dalam sistem ekologi bumi.
Tumbuhan-tumbahan yang sudah di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan
dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar pangan manusia. Selain itu
tumbuhan juga digunakanan sebagai tanaman hiasan dan banyak yang berkhasiat
obat serta digunakan dalam ilmu medis. Ilmu mengenai studi tanaman disebut
botani, yakni salah satu cabang ilmu biologi.
Dalam makalah ini Kami mencoba
membahas dan menguraikan Kingdom Plantae (Tumbuhan).
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
uraian latar belakang di atas maka Kami dapat merumuskan suatu permasalahan
dalam makalah ini antara lain sebagai berikut :
1. Apa saja yang dimaksud dengan kingdom plantae?
2. Apa saja ciri-ciri dan klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
3. Apa saja ciri-ciri dan klasifikasi Tumbuhan paku (Pterydophyta)
4. Apa saja ciri-ciri dan klasifikasi Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KINGDOM
PLANTAE
Kingdom Plantae atau
Kerajaan tumbuhan merupakan salah satu organisme eukariotik multiseluler yang
memiliki dinding sel dan klorofil. Klorofil yaitu zat hijau daun yang berperan
pada proses fotosintesis sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri. Proses
fotosintesis dapat terjadi dengan adanya bantuan dari Sinar Matahari.
Karena tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri maka tumbuhan
dikelompokkan ke dalam organisme autotrof.
Dalam Ensiklopedia
Bebas (Wikipedia) mencatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di
dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan
tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Tumbuhan hijau menghasilkan
hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan merupakan bagian terpenting
dalam sistem ekologi bumi. Tumbuhan-tumbahan yang sudah di domestikasi bisa
menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar
pangan manusia. Selain itu tumbuhan juga digunakanan sebagai tanaman hiasan dan
banyak yang berkhasiat obat serta digunakan dalam ilmu medis. Ilmu mengenai
studi tanaman disebut botani, yakni salah satu cabang ilmu biologi.
B. CIRI – CIRI KINGDOM
PLANTAE
Ø Mempunyai
Klorofil yang berperan pada proses fotosintesis
Ø Bersifat
autotrof (Mampu membuat makanannya sendiri)
Ø Memiliki
dinding sel yang tersusun atas selulosa
Ø Organisme
Eukariotik Multiseluler
Ø Menyimpan
cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
Ø Mengalami
pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya.
C. KLASIFIKASI KINGDOM
PLANTAE
Klasifikasi pada
tumbuhan diperlukan karena dengan adanya klasifikasi ini kita dapat membedakan
spesies tumbuhan yang satu dengan yang lain. Adapun klasifikasi dari kingdom
plantae akan dibahas berikut ini.
Contoh Kingdom Plantae (Tumbuhan) |
1. Divisi
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Ø Lumut
dapat ditemukan pada tempat yang lembab seperti tembok, tanah, batuan yang
lapuk dan kulit pohon.
Ø Lumut
menyukai tempat yang lembab karena lumut membutuhkan air untuk melakukan
pembuahan. Ketiadaan air menyebabkan sel kelamin jantan tidak dapat membuahi
sel kelamin betina.
Ø Lumut
tidak memiliki floem dan Xilem yang berfungsi sebagai pembuluh angkut. Karena
itu lumut menyukai tempat yang lembab karena terdapat kandungan air yang cukup.
Ø Lumut
memiliki akar yang dinamakan dengan rizoid. Rizoid berfungsi untuk mengabsorbsi
air dan mineral serta sebagai alat perlekatan.
Ø Tumbuhan
lumut terbagi atas 3 yaitu Kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) , Kelas
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk) dan Kelas Bryopsida (Lumut Daun).
2. Divisi
Pteridophyta (Tumbuhan Paku/Pakis)
Ø Tumbuhan
paku telah memiliki akar, batang dan daun sejati. Susunan daun tumbuhan paku
menyirip seperti bulu.
Ø Telah
memiliki pembuluh angkut yaitu Xilem dan floem
Ø Dapat
hidup dimana saja terutama daerah yang lembab seperti air, permukaan batu,
tanah, hutan hujan tropis dan kulit pohon.
Ø Memiliki
bentuk yang bervariasi seperti lembaran, perdu atau tanduk rusa
Ø Terdiri
atas 4 kelas yaitu Kelas Psilopsida (Paku Purba), Kelas Lycopsida (Paku Kawat),
Spenopsida (Paku ekor kuda) dan Pteriopsida (Paku Sejati).
3. Divisi
Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
Ø Tumbuhan
tingkat tinggi dari Kingdom Plantae
Ø Telah
memiliki akar, batang serta daun sejati serta memiliki ketinggian dan bentuk
yang bervariasi.
Ø Menghasilkan
biji sebagai alat perkembangbiakan. Reproduksi melalui penyerbukan dan
pembuahan
Ø Memiliki
habitat di darat dan sebagian di air contoh teratai.
Ø Divisi
spermatophyte terbagi lagi atas dua sub divisi yaitu sub divisi Gymnospermae
(Tumbuhan berbiji terbuka) dan sub divisi angiospermae (tumbuhan berbiji
tertutup).
Sub divisi
spermatophyta (tumbuhan berbiji):
a. Sub divisi
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka)
Ø Tidak
memiliki pembungkus biji. Bakal biji terbuka dan terdapat pada permukaan daun
buah
Ø Terdiri
atas tumbuhan berkayu dan berakar tunggang serta mempunyai bentuk yang
bervariasi
Ø Memiliki
alat kelamin betina dan jantan pada satu pohon tetapi dengan letak yang
terpisah.
Ø Sebagian
memiliki alat kelamin jantan dan betina yang berlainan pohon.
Ø Terbagi
atas 4 kelas yaitu Kelas Cycadinae, kelas Ginkgoinae, kelas Coniferae dan kelas
Gnetinae.
b. Sub divisi
Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)
Ø Biji
ditutupi oleh buah. Tumbuhan dapat berupa pohon besar, perdu, rambat serta
tumbuhan tidak berkayu.
Ø Umumnya
memiliki daun yang pipih dan lebar dengan bentuk yang bervariasi.
Ø Sistem
reproduksi berupa bunga yang terdiri atas bunga sempurna dan tidak sempurna.
Ø Bunga
sempurna memiliki alat kelamin jantan dan betina sedangkan bunga tidak sempurna
hanya memiliki salah satu ataupun tidak keduanya.
Ø Reproduksi
berlangsung secara penyerbukan dan pembuahan.
Ø Angiospermae
terbagi atas 2 kelas yaitu Kelas Monocotyledone (Biji berkeping satu) dan Kelas
Dycotyledone (Berkeping dua).
Sub divisi angiospermae:
b1. Kelas
Monocotyledone (Berkeping satu)
Ø Terdiri
atas akar serabut yang umumnya tidak sekokoh akar tunggang.
Ø Memiliki
batang yang beruas dan tidak bercabang
Ø Tidak
memiliki cambium sehingga tidak dapat tumbuh membesar
Ø Umumnya
daun memiliki tulang yang sejajar atau melengkung
Ø Bunganya
memiliki bagian yang jumlahnya kelipatan tiga
Ø Tumbuhan
monokotil terbagi atas lima ordo, yaitu Ordo Graminae (Rumput-rumputan), ordo
palmae (palem-paleman), Ordo Zinggiberaceae (jahe-jahean), Ordo Bromeliaceae
(Nanas) dan Orchicidaceae (Anggrek).
b2. Kelas Dycotyledone
(Berkeping dua)
Ø Memiliki
akar tunggang yang kokoh.
Ø Memiliki
cambium sehingga dapat tumbuh besar
Ø Memiliki
batang yang bercabang-cabang, berbuku-buku dan ruas yang tidak jelas
Ø Memiliki
daun berbentuk tunggal atau majemuk serta tulang daun menjari atau menyirip
Ø Bagian
bunga dikotil berjumlah kelipatan 2, 4 atau 5.
Ø Tumbuhan
dikotil terdiri atas beberapa ordo diantaranya yaitu, Ordo Euphorbiaceae
(Getah-getahan), Leguminoceae (polongan), Solanaceae (Terongan), Rutaceae
(Jeruk), Malpaceae (Kapas), Mertaceae (Jambu) dan Kompositae.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Plantae
adalah salah satu Kingdom yang terdapat pada system klasifikasi makhluk
hidup.
- Secara
umum Kingdom Plantae mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:
Ø Eukariotik
atau mempunyai membran inti
Ø Berklorofil
sehingga mampu mensintesis nutrisi ( makanannya sendiri). Makhluk
hidup yang demikian disebut dengan autotroph
Ø Mempunyai
dinding sel yang sifatnya kaku ( rigid) dan tersusun atas selulosa
Ø Multiseluler
atau tersusun atas banyak sel
Ø Memiliki
organ pokok yang disebut dengan akar, batang dan daun sehingga disebut dengan
tumbuhan kormofita.
- Berdasarkan
cara perkembangbiakannya, kormofita dibedakan menjadi :
Ø Cormophyta
berspora, berkembang biak dengan menggunakan spora missal Bryophyta dan
Pterydophyta
Ø Cormophyta
berbiji, berkembang biak dengan menggunakan biji, misal tumbuhan berbiji.
- Berdasarkan
alat pengangkutannya, golongan tumbuhan dibedakan menjadi :
Ø Atrakeophyta,
yaitu tumbuhan yang belum mempunyai system pengangkutan, misal tumbuhan lumut (
Bryophyta)
Ø Trakeophyta,
yaitu tumbuhan yang telah mempunyai system pengangkutan secara sempurna, misal
Pteridophyta dan spermatophyte ( tumbuhan berbiji)
B.
Saran
Dengan uraian diatas, semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang dari pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar