KATA PENGANTAR
Assalamu
alaikum Wr. Wb
Segala
puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat,
karunia dan hidayahNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik, dan salam dan salawat kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW dan Keluarganya yang telah
memberikan kemampuan sehingga saya dapat mengerjakan Makalah ini dengan baik
dan lancar.
Penyusunan
makalah ini penulis dedikasikan kepada siapapun sebagai panduan pembelajaran
bagi siswa-siswi, khusunya tingkat SMA/MA. Bentuk dedikasi dan perhatian
tersebut diwujudkan dalam makalah ini, siswa-siswi dapat mempelajari mengenai GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
Terima
kasih setinggi-tingginya dan sedalam-dalamnya kepada para guru dan siswa-siswi
yang telah membaca dan mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat
meningkatkan hasil belajar sebagaimana yang diharapkan.
Baubau,
23 Maret 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………….…
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang………………………………………………….………………......…….
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Gelombang Elektromagnetik……………………………………….........……
2.2
Karakteristik dan Penerapan Tiap Gelombang Elektromagnetik……..…………..……
2.3
Ciri-ciri Gelombang Elektomagnetik……………………………...........………..………
2.4
Energi dan Gelombang Elektromagnetik………………………………….........……..….
2.5
Rapat Energi Listrik dan Magnetik…………………………………………….…………
BAB 3 PENUTUP
3.1
Kesimpulan…..…………………………………………………………………………….
3.2
Saran………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA/SUMBER
REFERENSI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hal
yang tidak terbantahkan lagi bahwa kemajuan ilmu pengetahuan selaras dengan
kemajuan teknologi. Bukankah kita sering mendengar istilah atau akronim IPTEK.
Yang artinya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dua hal yang saling berhubungan.
Laksana dua mata koin, meski berbeda cakupan atau posisi, namun bagaimanapun
juga tidak dapat dipisahkan. Ini sekedar gambaran betapa Kemajuan Teknlogi saat
ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari.
Yang
menjadi pertanyaan kemudian, seperti apakah gelombang elektromagnetik itu? Apa
contoh sederhana gelombang elektromagnetik yang dapat diterima oleh orang awam
sekalipun?
Inilah
yang melatarbelakangi sehingga kemudian Penulis dalam makalah ini mencoba menepis
keraguan, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang diatas, yang menjadi rumusan permasalahan dalam makalah ini adalah :
a. Apa yang dimaksud dengan Gelombang Elektromagnetik?
b. Apa saja karakteristik masing-masing Gelombang Elektromagnetik?
c. Bagaimana Penerapan tiap Gelombang Elektromagnetik?
d. Apa ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik?
e. Bagaimana Peranan Energi dalam Gelombang Elektromagnetik?
f. Bagaimana kerapat Energi Listrik dan Magnetik?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah :
a. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Gelombang Elektromagnetik
b. Dapat mengetahui apa saja karakteristik masing-masing Gelombang Elektromagnetik
c. Dapat Mengetahui dan Memahami Bagaimana Penerapan tiap Gelombang Elektromagnetik
d. Dapat mengetahui apa ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik?
e. Dapat memahami bagaimana Peranan Energi dalam Gelombang Elektromagnetik?
f. Dapat memahami bagaimana kerapat Energi Listrik dan Magnetik?
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Selonoid, sumber : wikipedia |
Apa itu Gelombang Elektromagnetik? Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter (baca juga : sifat) yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang (wavelength), frekuensi, amplitude (amplitude), dan kecepatan (kecepatan cahaya).
Keempat karakter atau sifat yang dapat diukur tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut :
- Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
- Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik dengan satuan Hz.
- Panjang gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang. Biasanya memiliki denotasi huruf Yunani lambda (λ).
- Kecepatan cahaya adalah Laju cahaya (kelajuan cahaya dalam ruang vakum; kecepatan cahaya), disimbolkan dengan c, adalah sebuah konstanta fisika universal yang penting dalam banyak bidang fisika. Nilai presisinya adalah 299.792.458 meter per detik (kira-kira 3,00×108 m/s), karena panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta ini dan standar internasional waktu. Kelajuan ini merupakan kelajuan maksimum yang dapat dilajui oleh segala bentuk energi, materi, dan informasi dalam alam semesta. Kelajuan ini merupakan kelajuan segala partikel tak bermassa dan medan fisika, termasuk radiasi elektromagnetik dalam vakum. Kelajuan ini pula menurut teori modern adalah kelajuan gravitasi (kelajuan dari gelombang gravitasi). Partikel-partikel maupun gelombang-gelombang ini bergerak pada kelajuan c tanpa tergantung pada sumber gerak maupun kerangka acuan inersial pengamat. Dalam teori relativitas, c saling berkaitan dengan ruang waktu. Konstanta ini muncul pula pada persamaan fisika kesetaraan massa-energi E = mc2.
Gelombang elektromagnetik
Yang termasuk gelombang elektromagnetik
Gelombang
|
Panjang gelombang λ
|
1 mm-10.000 km
| |
0,001-1 mm
| |
400-720 nm
| |
10-400nm
| |
0,01-10 nm
| |
0,0001-0,1 nm
|
Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari 0,0001 nm.
Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.
1. Teori tentang Maxwell
Maxwell
menyatakan bahwa suatu medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan medan
magnetik yang juga berubah-ubah. Selanjutnya, medan magnetik yang berubah-ubah
ini menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya
sehingga diperoleh proses berantai dari pembentukan medan listrik dan medan
magnetik yang merambat ke segala arah. Hasilnya adalah kehadiran gelombang
elektromagnetik. Medan listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus dan
keduanya tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang. Jadi, gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
Pada
hipotesisnya, Maxwell mengemukakan bahwa gelombang elektromagnetik akan
memenuhi persamaan sebagai berikut:
1. =
2.
3. =
0
4. =
Berdasarkan
persamaan-persamaan tersebut, Maxwell mencoba menghitung cepat rambat gelombang
elektromagnetik, sehingga menghasilkan persamaan sebagai berikut,
c
= Keterangan:
c : cepat rambat gelombang elektromagnetik
permeabilitas
ruang hampa = 4 wb
:
permitivitas ruang hampa = 8,85418
Hasil
ini ternyata sama dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa dan dengan hasil
inilah Maxwell berani mengatakan bahwa cahaya adalah (radiasi) gelombang
elektromagnetik. Seperti pada gelombang yang lain, gelombang elektromagnetik
dapat mengalami berbagai peristiwa gelombang seperti: polarisasi, refleksi
(pemantulan), refraksi (pembiasan), interferensi, dan difraksi.
Sehingga
diperoleh harga c = 3,0
2. Spektrum Gelombang
Elektromagnetik
Spektrum
gelombang elektromagnetik terdiri atas bermacam-macam gelombang yang dibedakan
berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya, tetapi kecepatan dalam ruang
hampa adalah sama, yaitu c = 3
Di
bawah ini adalah rentang spectrum gelombang elektromagnetik:
Urutan
spectrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi
terbesar adalah:
a. Gelombang
radio dan televise
b. Gelombang
mikro
c. Sinar
infra merah
d. Sinar/cahaya
tampak
e. Sinar
ultra violet
f. Sinar
–x
g. Sinar
-
Untuk
semua gelombang elektromagnetik berlaku hubungan sebagai berikut: c
= f
Keterangan:
c
: cepat rambat gelombang elektromagnetik = 3
: panjang gelombang (m)
f
: frekuensi gelombang (Hz)
3. Sifat-sifat Gelombang
elektromagnetik
Sifat-sifat
gelombang elektromagnetik di antaranya dapat dijelaskan seperti di bawah:
a. Gelombang
elektromagnetik tidak membutuhkan medium dalam merambat.
b. Gelombang
elektromagnetik tidak d belokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.
c. Gelombang
elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Seperti halnya gelombang
transversal lainnya, maka gelombang elektromagnetik akan memiliki sifat-sifat
refleksi, refraksi,
interferensi, difraksi, dan polarisasi.
d. Semua
spectrum gelombang elektromagnetik memiliki kecepatan yang sama dana hanya
tergantung pada mediumnya.
2.2 Karakteristik Dan
Penerapan Tiap Gelombang Elektromagnetik
1. Gelombang Radio dan
Televisi
Gelombang
televise yang mempunyai frekuensi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio
merambat secara lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer (suatu
lapisan dalam atmosfer bumi). Agar dapat ditangkap atau diterima di suatu
daerah yang jauh dari pemancarnya diperlukan adanya stasiun relai atau stasiun
penghubung. Gelombang mikro, gelombang televise, dan gelombang radio dapat
dihasilkan dari rangkaian osilator RLC arus bolak-balik. Gelombang ini juga
dapat dihasilkan pada radiasi matahari hanya yang sampai ke bumi kecil.
2. Gelombang Mikro
Gelombang
yang merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu 3GHz
(3 ). Gelombang ini dapat menimbulkan efek pemanasan pada
benda yang menyerapnya. Jadi, jika suatu mekanan menyerap radiasi gelombang
mikro maka makanan tersebut menjadi panas dalam waktu yang sangat singkat. Hal
inilah yang dimanfaatkan dalam oven mikro wave untuk memasak makanan dengan
cepat dan lebih ekonomis. Kegunaan lain dari gelombang ini adalah pada pesawat
RADAR (Radio Detection And Ranging). RADAR digunakan sebagai
pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik, posisi atau jarak sasaran
dari pemancar radar dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
S =
Dalam
dunia penerbangan, radar sangat penting untuk keamanan lalu lintas udara.
Dengan radar, lalu lintas udara dapat diketahui meskipun cuaca buruk, misalnya
hujan atau kabut.
3. Sinar Infra Merah
Sinar
infra merah memiliki daerah dengan jangkauan
frekuensi sampai atau daerah dengan panjang
gelombang sampai Sinar infra merah dapat dihasilkan oleh
electron dalam molekul yang bergetar karena dipanaskan. Apabila suatu benda
dipanaskan akan memancarkan sinar infra merah yang jumlah sinarnya bergantung
pada suhu dan warna benda. Dengan menggunakan prinsip ini, suatu satelit
pengamat dapat mendeteksi tumbuh-tumbuhan yang ada di suatu daerah tertentu.
Penggunaan lain sinar infra merah adalah untuk menyelidiki suatu penyakit dalam
tubuh dengan pancaran sinar infra merah atau dapat pula digunakan untuk
mengetahui struktur suatu molekul.
4.Cahaya Tampak
Mempunyai
daerah frekuensi yang cukup sempit dengan panjang gelombang cm
sampai cm. sinar tampak memiliki spectrum warna dimulai dari
frekuensi terkecil sampai terbesar yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu. Warna merah memiliki frekuensi terkecil dan panjang gelombang
terbesar sedangkan warna ungu memiliki frekuensi terbesar dan panjang gelombang
terkecil. Cahaya mutlak digunakan agar mata dapat menangkap atau melihat
benda-benda yang ada di sekitar kita.
5.Sinar Ultra Violet
Sinar
ultra violet atau sinar ultra ungu merupakan gelombang elektromagnetik yang
memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah sinar-X.
rentang frekuensi adalah antara Hz - Hz. Sinar ini selain dihasilkan
oelh radiasi matahari, juga dapat dihasilkan dari tabung lucutan. Pada tabung
lucutan dapat terjadi penembakan electron pada atom-atom seperti gas Hidrogen,
gas Neon, dan gas-gas mulia yang lain. Sinar ultra violet dapat digunakan dalam
teknik spektroskopi yaitu unutk mengetahui kandungan unsur-unsur pada suatu
bahan. Dalam perkembangannya sinra ultra violet diketahui dapat mempengaruhi
kecepatan pertumbuhan sel. Sisi negatifnya dapat menyebabkan kanker kulit tapi
sisi positifnya dapat digunakan untuk memicu perkembangan ternak seperti babi.
6.Sinar-x
Dapat
dihasilkan oleh electron-elektron yang terletak di bagian dalam kulit electron
atau dapat pula dihasilakn dari pancaran radiasi yang keluar ketika electron
yang berkecepatan tinggi menumbuk permukaan logam.
Sinar-x
mempunyai daerah frekuensi Hz sampai atau daerah panjang
gelombang cm sampai cm. dengan panjang gelombang yang pendek
dan frekuensi yang besar, sinra-x mempunyai daya tembus yang kuat. Karena
kekuatan daya tembus ini, sinra-x dapat digunakan untuk memotret susunan tulang
dalam tubuh, misalnya untuk menentukan letak tulang yang patah. Sinar-x pertama
kali ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen. Oleh karena itu sering disebut
dengan sinar Rontgen.
7.Sinar-
Dalam
spektrumnya, sinar gamma menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar
yaitu Hz - Hz. Sifat yang dimiliki sinar gamma adalah energy yang
besar sehingga daya tembusnya sangat kuat. Sinar gamma ditemukan dari radiasi
inti-inti atom tidak stabil yang merupakan pancaran zat radioaktif. Sinar gamma
juga dapat dihasilkan seperti sinar-X yaitu tumbukan electron dengan atom-atom
berat seperti timbal (Pb). Sinar gamma dapat digunakan sebagai system perunut
aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM). Tujuannya untuk mendeteksi adanya
kebocoran pipa. Jika zat radioaktif di bawah ambang batas dideteksi. Sekarang
sinar gamma banyak digunakan sebagai bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan
pendeteksi keretakan batang baja. Radiasi sinar gamma dapat diketahui dengan
suatu alat yaitu detector Geiger Muller.
2.3 Ciri-ciri Gelombang
Elektromagnetik
Dari
uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan
medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga
kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada
tempat yang sama.
2. Arah
medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari
ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
4. Seperti
halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa
pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa
polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat
rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.
Cahaya
yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik.
Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain,
berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang
dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan
diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua
gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa
tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat
mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa
yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar
gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi
elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
2.4 Energi dalam Gelombang
Elektomagnetik
Gelombang
elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk medan listrik dan medan
magnetic yang saling tegak lurus satu sama lain.
Kita
menganggap bahwa gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang bidang yang
merambat pada sumbu-x, medan listrik E merambat pada sumbu Y, dan medan magnet
B pada sumbu Z. Medan E dan B hanya bergantung pada X dan Y dan tidak
bergantung pada koordinat Y dan Z. Bedsarakan persamaan Maxwell, penyelesaian
terbaik dari gelombang bidang elektomagnetik adalah suatu gelombang sinusoidal,
di mana amplitude E dan B berubah terhadap x dan t sesuai persamaan:
E
= cos (kx
- )
Keterangan:
B
= cos (kx
– ) nilai
maksimum amplitude medan listrik
:
nilai maksimum amplitude medan magnetic
K = , dengan
adalah panjang gelombang
=
2 , dengan f adalah frekuensi getaran
Perbandingan
antara dan k adalah = f = c, sehingga
kita dapatkan persamaan:
Dari
persamaan di depan, dapat diperoleh kesebandingan antara induksi magnetic dengan
kuat medan listri, yaitu:
2.5 Rapat Energi Listrik
dan Magnetik
Energi
yang tersimpan dalam sebuah kapasitor W, dalam bentuk medan listrik dinyatakan
oleh:
W
= CV2
C
adalah kapasitas kapasitor dan V adalah beda potensial antar keping. Energi per
satuan volume atau rapat energy listrik dirumuskan sebagai berikut:
Ue = E2 Keterangan:
Ue : rapat energy listrik (J/m3)
permitivitas
listrik = 8,85 10-12 C2N-1m-2
E : kuat medan listrik (N/C)
Sedangkan
rapat energy magnetic atau energy magnetic per satuan volume (Um)
dalam bentuk medan magnetic yaitu:
Um = Keterangan:
Um : rapat energy magnetik (J/m3)
B : induksi magnetic (Wb/m2 = T)
:
permeabilitas magnetic = 4 10-7 WbA-1m-1
Seperti
halnya gelombang yang lain, ketika merambat gelombang elektromagnetik dapat
memindahkan energinya ke benda-benda yang berada pada lintasannya. Intensitas
gelombang elektromagnetik atau laju energy yang dipindahkan melalui gelombang
elektromagnetik disebut Vektor Pointing dan didefinisikan oleh
persamaan vector:
S
= = E B
Arah
S searah dengan arah perambatan gelombang elektomagnetik dan dinyatakan dalam
satuan J/sm2. Sedangkan laju energy rata-rata per m2 gelombang
elektromagnetik S adalah sebagai berikut:
S
= Bm2 =
Keterangan:
S
: laju energy rata-rata per m2 yang dipindahkan melalui
gelombang elektromagnetik (J/sm2 atau W/m2)
Em
: amplitude maksimum kuat medan listrik (N/C)
Bm
: amplitude maksimum induksi magnetic (Wb/m2 atau
T)
C
: cepat rambat gelombang elektromagnetik = 3 108 m/s
Dalam
suatu volume tertentu, energi gelombang elektromagnetik terdiri atas energy
medan magnetic dan energi medan listrik yang sama besar, sehingga rapat energy
sesaat total U dari gelombang elektromagnetik sama dengan jumlah rapat energy
medan listrik dan medan magnetic, yaitu:
U
= Ue + Um = 2Um =
Rapat
energy total rata-ratanya adalah sebagai berikut,
U
=
Jika
kita gabung persamaan tersebut maka akan didapatkan:
S
= cU
Jadi,
laju rata-rata per m2 atau biasa disebut dengan intensitas
gelombang yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik (S) sama dengan
rapat energi rata-rata (U) dikalikan dengan cepat rambat gelombang
elektromagnetik dalam ruang hampa.
Sehingga
dapat dituliskan :
S
= = = = = I
Keterangan:
I : intensitas
radiasi (W/m2)
S : intensitas
gelombang = laju energi rata-rata per m2(W/m2)
P : daya radiasi
(W)
A : luas permukaan
(m2)
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita
sadari keberadaannya.
Spektrum
elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi,
atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya:
300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
*
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
*
Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum
elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini
sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara
historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan
energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton
berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi
menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah
“spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum
elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang
gelombang saja (320 – 700 nm).
Dan beberapa contoh
spektrum elektromagnetik seperti :
-
Radar
(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai
pemancar dan penerima gelombang.
-
Infra Merah
Dihasilkan dari
getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur
molekul
-
Sinar tampak
mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.
-
Ultra ungu
dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan
dengan teknik spektroskopi.
3.2 Saran
Pembahasan
gelombang elektromagnetik sebenarnya tidak hanya diperuntukkan kepada para
pengenyam bangku pendidikan. Oleh karena pentingnya hal itu, sebaiknya masyarakat
juga disarankan untuk lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang
elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang
elektromagnetik juga memiliki dampak yang buruk. Pemahaman dan pengetahuan
mengenai gelombang elektromagnetik, sangat diharapkan dan diperlukan . Dengan
begitu masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang
elektromagnetik dalam kesehariannya.
DAFTAR PUSTAKA
Slamet, Pramukti
Nindita Sari. 2010. Modul Fisika. Surakarta: Hayati Tumbuh Subur.
Nurwani.2010.Geleleltomagnetikppt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar