Negara Dunia Pertama (negara industri) mendominasi ekonomi dan budaya di Negara Dunia Ketiga. Dan ini sudah berlangsung sejak zaman kolonialisme dan imperialisme (sumber : WIKIPEDIA) |
MAKALAH TENTANG SEJARAH INDONESIA ; ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
(MAKALAH SEJARAH KELAS XI)
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Ungkapan yang tak terbantahkan jika ada yang mengatakan sejak
zaman dahulu Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam.
Harum aroma sumber daya alam Indonesia telah menyebar dan mengudara di seantero
dunia. Karena itulah banyak bangsa-bangsa atau Negara-negara dari luar
Indonesia menjadi tahu dan terpesona akan kekayaan negeri Ibu Pertiwi ini.
Indonesia sebagai Negeri yang kaya akan sumber daya alam
terutama rempah-rempah membuat daya tarik bagi para pedagang dan penjelajah dari
berbagai penjuru dunia, terutama bangsa Eropa.
Sebenarnya kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia didasarkan pada keinginan mereka untuk berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan
agama. Adapun sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur adalah sebagai
berikut :
·
Mencari kekayaan termasuk berdagang
·
Menyalurkan jiwa penjelajah
·
Meyakini Keberadaan Prester John
·
Menyebarkan agama
·
Mencari kemuliaan bangsa
Sejak abad ke -13, rempah-rempah memang merupakan bahan
dagang yang sangat menguntungkan. Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha
mencari harta kekayaan ini sekalipun menjelajah semudera, mereka juga berusaha
mencari kekayaan (gold) dan kebanggaan serta kejayaan (glory) bagi negaranya.
Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
hanya untuk membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan
semakin meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka
kemudian mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah
kekuasaannya. Apa yang terjadi kemudian?
Atas dasar itulah sehingga dalam makalah ini, Kami mengangkat Topik "Makalah Terbaru Sejarah Indonesia, Antara Kolonialisme Dan Imperialisme".
- RUMUSAN MASALAH
1. Penjelajah
dari bangsa mana saja yang datang ke Indonesia?
2. Apa saja
penyebab mereka tertarik untuk datang ke Indonesia?
3. Apa saja yang
mereka inginkan sehingga mereka datang ke Indonesia?
4. Bagaimana
cerita setiap para penjelajah yang datang ke Indonesia?
- TUJUAN
1.
Mengetahui penjelajah yang datang ke Indonesia.
2.
Mengetahui penyebab mereka tertarik untuk datang ke
Indonesia.
3.
Mengetahui apa yang mereka inginkan sehingga mereka datang ke
Indonesia.
4.
Mengetahui cerita setiap para penjelajah yang datang ke
Indonesia.
- MANFAAT
1.
Dapat mengetahui kekayaan yang dimiliki Indonesia sehingga
adanya para penjelajah dari Bangsa Barat yang tertarik untuk datang ke
Indonesia.
2.
Dapat mengetahui sebab dan tujuan para pelaut atau penjelajah
yang datang ke Indonesia.
3.
Mengetahui dan memahami apa saja yang mereka lakukan selama
mereka berada di Indonesia.
4.
Dapat menegtahui cerita para penjelajah ketika menjelajahi
Indonesia dan rencana – rencana mereka terhadap Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bangsa Spanyol
Pelopor bangsa Spanyol yang mencari jalan langsung ke
Indonesia adalah Christopher Columbus, ia berjalan kearah
barat. Setelah dua bulan, ia sampai di sebuah pulau yang kemudian dinamakan San
Salvador. Columbus gagal mencapai India.
Setelah Columbus gagal menemukan India, ekspedisi Spanyol
selanjutnya ke daerah rempah – rempah dipelopori oleh Ferinand Magellan.
Berbeda dengan armada Portugis, pada tahun 1519 Magellan berangkat melalui
Samudera Atlantik. Setelah melewati ujung Amerika Selatan, ia masuk ke Samudera
Pasifik. Ia tiba di Filipina pada tahun 1521. sewaktu mencoba mengatasi perang
antarsuku di Cebu, Magellan terbunuh. Ia digantikan oleh Del Cano. Dalam
perjalanan kembali ke Spanyol, mereka singgah di Tidore. Sejak saat itu, terjalin
kerja sama antara Spanyol dan Tidore. Kerja sama itu tidak hanya dalam hal
perdagangan, tetapi juga diperkuat dengan dibangunnya benteng Spanyol di
Tidore. Kondisi tersebut tentu saja menyebabkan antara Portugis dan Spanyol
saat itu, Portugis membuka kantor dagangnya di Ternate. Portugis merasa
terancam dengan hadirnya Spanyol di Tidore. Hal ini diperkuat lagi dengan
kenyataan bahwa Tidore dan Ternate telah lama bermusuhan. Dengan alasan
tersebut, Portugis yang didukung pasukan Tidore. Benteng Spanyol di Tidore
dapat direbut Portugis. Namun, berkat perantara Paus di Roma, Portugis dan
Spanyol akhirnya mengadakan perjanjian yang disebut Perjanjian Zaragosa.
Berdasarkan perjanjian itu, Maluku dikuasai Portugis sedangkan Filipina
dikuasai Sepanyol.
1. Bangsa
Portugis
Pelaut-pelaut Portugis yang melaksanakan penjelajahan
samudera antara lain yaitu:
1. Bartholomeus
Diaz
Dia Seorang bangsa Portugis. Bartolomeos Diaz merupakan orang
Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru ke Indonesia. Ia meninggalkan
Portugal pada tahun 1486 dan mulai melakukan perjalanan menuju Indonesia.
Bertolak dari Lisabon (Portugis), bergerak kearah selatan menyusuri pantai
barat Afrika, sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama
Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada
gelombang/badai yang besar. Selanjutnya upaya mencari jalan menuju Indonesia
diteruskan oleh pelaut-pelaut portugis berikutnya.
2. Vasco da Gama
Dia seorang peyelidik Portugis yang berhasil menemukan jalur
Laut ke dunia timur (India) dengan menyusur mengelilingi Benua Afrika . Vasco
da Gama bongkar sauh pertama pada tanggal 8 Juli 1497. Alur yang ditempuh
adalah adalah Kepulauan Tanjung Verde,terus kea rah selatan menembus Samudra
Atlantik, berbelok kearah timur langsung mencapai Tanjung Harapan. Dari Tanjung
Harapan, Gama meneruskan pelayaran menyusur pantai timur Afrika menembus daerah
kekuasaan Muslim Mombasa dan Malindi (Kenya). Pada tahun 1498 Vasco da Gama
sampai di Kalikut (India). Suatu keistimewaan lain dari ekspedisi ini adalah
dibawanya sejumlah bau”padrao” yaitu batu bertulis dengan lambing gambar “bola
dunia” untuk dipancangkan pada setiap tempat yang ditemukan Portugis. Sebagai
daerah koloni Portugis.
3. Alfonso
d’Albuquerque
Aksi kolonialisme di daerah Malaka ini dimulai sejak
kedatangan Alfanso d’Albuquerque. Dan Ekspedisi Portugis di bawah pimpinan
Alfanso d’Albuquerqueini berhasil menaklukan Malaka pada tahun 1511. Dari
keberhasilan inilah, ketika mereka berangkat menuju Maluku, mereka diterima
dengan baik oleh raja Ternate. Sehingga mereka pun dibolehkan untuk berdagang
dan membangun benteng. Pada akhirnya, Maluku pun jatuh ke tangan Portugis pada
tahun 1512.
Begitulah asal mula yang mendorong bangsa Portugis masuk ke
Indonesia. Dari pelajaran dimasa lalu tersebut, kita bisa mempelajari bahwa
jika kita mau berusaha bersama dengan tim kita, kita pasti akan mencapai tujuan
yang kita inginkan. Selain itu, kita juga harus meningkatkan rasa nasionalisme
kita untuk mempertahankan bangsa kita dari jajahan bangsa lain. Di zaman
sekarang penjajahan bangsa lain, tidak hanya berupa fisik saja, namun juga
dapat berupa penyebaran pengaruh kebudayaan, fashion, kesenangan, dan
lain-lain. Sehingga dengan adanya itu, rasa nasionalisme kita semakin luntur
dan berkurang.
4. Bangsa Belanda
Sebelum datang ke Indonesia, para pedagang Belanda membeli
rempah-rempah di Lisabon (ibu kota Portugis). Pada waktu itu Belanda masih
berada di bawah penjajahan Spanyol. Mulai tahun 1585, Belanda tidak lagi
mengambil rempah-rempah dari Lisabon karena Portugis dikuasai oleh Spanyol.
Dengan putusnya hubungan perdagangan rempah-rempah antara Belanda dan Spanyol
mendorong bangsa Belanda untuk mengadakan penjelajahan samudra.
Pada bulan April 1595, Belanda memulai pelayaran menuju
Nusantara dengan empat buah kapal di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.
Dalam pelayarannya menuju ke timur, Belanda menempuh rute Pantai Barat Afrika
–Tanjung Harapan–Samudra Hindia–Selat Sunda–Banten.
Pada saat itu Banten berada di bawah pemerintahan Maulana
Muhammad (1580–1605) Kedatangan rombongan Cornelis de Houtman, pada mulanya
diterima baik oleh masyarakat Banten dan juga diizinkan untuk berdagang di
Banten.
Namun, karenanya sikap yang kurang baik sehingga orang
Belanda kemudian diusir dari Banten. Selanjutnya, orang-orang Belanda
meneruskan perjalanan ke timur akhirnya sampai di Bali.
Rombongan kedua dari Negeri Belanda di bawah pimpinan Jacob
van Neck dan Van Waerwyck, dengan delapan buah kapalnya tiba di Banten pada
bulan November 1598. Pada saat itu hubungan Banten dengan Portugis sedang
memburuk sehingga kedatangan bangsa Belanda diterima dengan baik. Sikap Belanda
sendiri juga sangat hati-hati dan pandai mengambil hati para penguasa Banten
sehingga tiga buah kapal mereka penuh dengan muatan rempah-rempah (lada) dan
dikirim ke Negeri Belanda, sedangkan lima buah kapalnya yang lain menuju ke
Maluku.
5. Bangsa Inggris
Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis
Drake dan Thomas Cavendish. Dengan mengikuti jalur yang
dilalui Magellan, pada tahun 1579 Francis Drake berlayar ke Indonesia.
Armadanya berhasil membawa rempah-rempah dari Ternate dan kembali ke Inggris
lewat Samudera Hindia. Perjalanan beriktunya dilakukan pada tahun 1586 oleh
Thomas Cavendish melewati jalur yang sama.
Pengalaman kedua pelaut tersebut mendorong Ratu Elizabeth I
meningkatkan pelayaran internasioalnya. Hal ini dilakukan dalam rangka
menggalakan ekspor wol, menyaingi perdagangan Spanyol, dan mencari
rempah-rempah. Ratu Elizabeth I kemudian memberi hak istimewa kepada EIC
(East Indian Company) untuk mengurus perdagangan dengan Asia. EIC
kemudian mengirim armadanya ke Indonesia. Armada EIC yang dipimpin James
Lancestor berhasil melewati jalan Portugis (lewat Afrika). Namun, mereka gagal
mencapai Indonesia karena diserang Portugis dan bajak laut Melayu di selat
Malaka.
Awal abad ke 17, Inggris telah memiliki jajahan di India dan
terus berusaha mengembangkan pengaruhnya di Asia Tenggara, kahususnya di
Indonesia. Kolonialisme Inggris di Hindia Belanda dimulai tahun 1604. menurut
catatan sejarah, sejak pertama kali tiba di Indonesia tahun 1604, EIC
mendirikan kantor-kantor dagangnya. Di antaranya di Ambon, Aceh, Jayakarta,
Banjar, Japara, dan Makassar.
Di bawah Gubernur Jenderal Lord Minto yang berkedudukan di
Kalkuta dibentuk ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan
Belanda yang ada di wilayah Indonesia. Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffes
telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.
pada tahun 1811, inggris mampu
menguasai daerah jajahan belanda, maka belanda harus menandatangani kapitulasi
tuntang tanggal 18 september 1811, yang isinya:
-daerah jajahan belanda diserahkan kepada inggris
-tentara belanda menjadi tawanan inggris
-orang – orang belanda dapat menjadi pegawai inggris
Walaupun demikian, armada Inggris tidak mampu menyaingi
armada dagang Belanda. dan Berdasarkan perjanjian London tahun 1815, Inggris
diharuskan mengembalikan kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda. Dan pada
tahun 1816 Inggris melaksanakan kewajibannya itu.
Mereka akhirnya memusatkan aktivitas perdagangannya di
India. Mereka berhasil membangun kota-kota perdagangan seperti Madras, Kalkuta,
dan Bombay.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Latar belakang datangnya bangsa – bangsa Barat ke Indonesia ;
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani, adanya berbagai penemuan
dibidang teknologi, semangat melanjutkan Perang Salib.
Bangsa – bangsa barat mencari daerah baru untuk memburu rempah – rempah melalui
penjelajahan ssamodra atau jalur laut.
Dari konteks Indonesia, orang – orang Spanyol datang ke Indonesiavmelalui jalur
timur, sedangkan Portugis melalui jalur barat, diikuti oleh Belanda dan
Inggris.
Orang – orang Barat itu telah menemukan buruannya yaitu Kepulauan
Nusantara,penghasil rempah – rempah yang diibaratkan sebagai “mutiara dari
timur”. Tetapi pada waktu itu rakya Indonesia belum bersatu padu sehingga mudah
dipengaruhi oleh orang – orang Barat.
Saran
Indonesia telah dikenal sebagai Negara yang kaya salah
satunya kaya akan sumber daya alam sehingga dari dulu telah menjadi incaran
dari berbagai penjuru agar dapat memanfaatkan kekayaan ini. Oleh karena itu,
kita sebagai penerus, harus dapat memanfaatkannya dengan benar.
SUMBER
http://hamzahigirsa.blogspot.com/2011/11/sejarah-masuknya-bangsa-spanyol-ke.html
http://guru-sejarah-paroki-pati.blogspot.com/2013/03/latar-belakang-kedatangan-bangsa-barat.html
http://wilda007physics.wordpress.com/2013/12/27/latar-belakang-masuknya-bangsa-portugis-ke-indonesia/
http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2012/04/kedatangan-bangsa-portugis-ke-indonesia.html
http://ricdal.blogspot.com/2013/11/masuknya-bangsa-portugis-ke-indonesia.html
http://wartasejarah.blogspot.com/2013/10/kedatangan-bangsa-belanda-dan-tujuannya.html
http://pauluserlangga.blogspot.com/2013/09/sejarah-datangnya-belanda-ke-indonesia.html
http://pendidikanonline.com/info-2351-faktor-yang-mendorong-kedatangan-bangsa-barat-ke-indonesia.html
http://www.mrofiudin29.com/2017/10/makalah-sejarah-indonesia-kelas-11.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Imperialisme_budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar